Deskripsi umum : Semak
atau pohon kecil yang selalu hijau dan tumbuh lurus dengan ketinggian
pohon mencapai 6 m. Akar menjalar di permukaan tanah. Kulit kayu
bagian luar abu-abu hingga coklat kemerahan, bercelah, serta memiliki sejumlah
lentisel.
Daun : Daun berkulit,
terang, berwarna hijau mengkilat pada bagian atas dan hijau pucat
di bagian bawah, seringkali bercampur warna agak kemerahan. Kelenjar pembuangan
garam terletak pada permukaan daun dan gagangnya. Unit &Letak: sederhana
& bersilangan. Bentuk: bulat telur terbalik hingga elips. Ujung: membundar. Ukuran: 11 x 7,5 cm.
![]() |
Sumber: https://c1.staticflickr.com/9/8427/7655309208_f2a1da0b20_b.jpg |
Bunga : Dalam satu tandan
terdapat banyak bunga yang bergantungan seperti lampion, dengan
masing-masing tangkai/gagang bunga panjangnya 8-12 mm. Letak: di ujung
tandan/tangkai bunga. Formasi: payung. Daun Mahkota: 5;
putih, ditutupi rambut pendek halus; 5-6 mm. Kelopak Bunga: 5;
putih - hijau.
![]() |
Sumber: http://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/plants/prim/aegiceras-corniculatum.jpg |
Buah : Buah berwarna hijau
hingga merah jambon (jika sudah matang), permukaan halus,
membengkok seperti sabit,. Dalam buah terdapat satu biji yang membesar dan
cepat rontok. Ukuran: panjang 5-7,5 cm dan diameter 0,7 cm.
![]() |
Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Tie8Ua2C-Rp5Pygslfsd5IOxBt1RDRBeeSS_PTEoi1V_VTVEstLn8fbLIqCR5p1kC8U6o8GpXR9pT1Tbpu_FQOltaUzIOhsrHfS537C_vDlvwqMqsjCpf33CnV0Fhc5EOn1K4OkM2Co/s1600/7.jpg |
Ekologi : Memiliki toleransi
yang tinggi terhadap salinitas, tanah dan cahaya yang beragam. Mereka
umum tumbuh di tepi daratan daerah mangrove yang tergenang oleh pasang
naik yang normal, serta di bagian tepi dari jalur air yang bersifat payau secara
musiman. Perbungaan terjadi sepanjang tahun, dan kemungkinan diserbuki oleh
serangga. Biji tumbuh secara semi-vivipar, dimana embrio muncul melalui
kulit buah ketika buah yang membesar rontok. Biasanya segera
tumbuh sekelompok anakan di bawah pohon dewasa. Buah dan biji telah
teradaptasi dengan baik terhadap penyebaran melalui air.
Penyebaran : Sri Lanka, Malaysia,
seluruh Indonesia, Papua New Guinea, Cina selatan, Australia
dan Kepulauan Solomon.
Kelimpahan : Umum, di beberapa
daerah agak melimpah, seringkali tumbuh dalam kelompok besar.
Manfaat : Kulit kayu yang
berisi saponin digunakan untuk racun ikan. Bunga digunakan
sebagai hiasan karena wanginya. Kayu untuk arang. Daun muda
dapat dimakan.
Sumber Deskripsi:
Sumber Deskripsi:
Rusila Noor, Y., M.
Khazali, dan I N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di
Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
0 komentar:
Posting Komentar